Minggu, 11 Juli 2010

Hal Penting Dalam Pergaulan

Kalau anda mengajar orang lain, maka orang itu tidak akan pernah belajar karena belajar adalah proses yang aktif, kita belajar dengan memahami dan melakukan bukan dengan menghafal.
       Hal dasar yang mesti kita sadari dalam bergaul dengan orang lain adalah sebuah kritikan. Kritikan merupakan hal yang sia-sia karena kritik akan menempatkan seseorang dalam posisi defensive dan biasanya akan membuat seseorang mempertahankan dirinya.

           Kritik itu sangat berbahaya karana akan melukai kebanggaan seseorang, melukai perasaan pentingnya. Selain hal itu, dengan mengkritik tidak akan membawa perubahan yang bersifat langgeng pada diri seseorang melainkan akan menimbulkan rasa benci yang mendalam. Rasa benci yang ditimbulkan oleh sebuah kritikan dapat menurunkan semangat seseorang.

           Jika kita ibaratkan, kritikan itu seperti burung merpati yang kita pelihara. Jika kita lepas, bagaimanapun keadaannya maka mereaka akan kembali kepada kita. Begitulah jika kita mengkoreksi, atu mencaci orang lain, maka orang yang kita caci akan membalas untuk mencaci kita. Itulah kenapa kritik itu sangat berbahaya.

           Jika kita telusuri dan pahami lebih dalam lagi, kritikan itu alah palu hakim yang siap memberi putusan bersalah pada seseorang. Hal semacam ini akan sangat menjatuhkan mental seseorang yang nantinya akan berdampak pada psikologi seseorang. Dan mereka akan tetap berusaha untuk mempertahankan dirinya dengan mengatakan “ Saya tidak melihat kemungkinan atau jalan lain yang bisa saya tempuh”.

           Jika kita ingin menjalin hubungan yang baik dengan orang lain hendaknya hindari memberikan kritikan pada orang lain. Sebagai ganti dari mengkritik orang lain, kita bisa berusaha untuk mengerti dan memahami orang lain. Berusahalah mengerti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Hal ini akan jauh lebih bermanfaat dan menarik minat daripada kritik. Disamping itu hal ini akan melahirkan simpati, toleransi dan kebaikan hati.

(Tuhan tidak menghakimi orang hingga tiba pada saatnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar